Assalamualaikumwrwb. Oke Sobat Smua Bagi Sobat Yang Belum Tau Cara Membedakan Indukan Jantan Betina Ikan Blue Elektrik Mungkin Sobat Bisa Lihat Video Ini Ji
PemilihanIndukan calon induk berusia 3 bulan atau lebih, biasanya ikan Blue Elektrik bisa memilih pasangannya dengan memasukkan beberapa ikan jantan dan betina langsung di masukkan ke dalam akuarium. Beberapa Breder memilih dan memasangkan langsung sepasang dan dimasukkan ke dalam akuarium.
dalambudidaya harus mengenal dan dapat membedakan ikan jantan dan betina kususnya dalam budidaya atau mengembang biakan ikan ramirezi
IkanHias Guppy blue diamond Aquascape Jantan dan betina di Tokopedia â Promo Pengguna Baru â Cicilan 0% â Kurir Instan. Beli Ikan Hias Guppy blue diamond Aquascape Jantan dan betina di bettajunior1.
vcxff. Unduh PDF Unduh PDF Ikan zebra danio Brachydanio rerio adalah salah satu jenis ikan hias yang paling umum dipakai untuk mengisi akuarium. Ikan zebra danio berasal dari negara seperti India dan Pakistan, serta bisa ditemukan di hampir semua jenis perairan mulai dari sungai berarus deras hingga kolam yang menggenang. Selain menjadi ikan akuarium yang populer, ikan ini juga sering dibiakkan. Satu-satunya masalah dalam pembiakkannya adalah kebiasaan ikan zebra dewasa yang senang memakan telur dan anak-anaknya sendiri sehingga Anda perlu memakai beberapa trik untuk melindungi telur supaya dapat menetas dan tumbuh menjadi ikan dewasa![1] 1 Pisahkan ikan jantan dan betina. Mulai proses pembiakkan dengan mengenali perbedaan ikan jantan dan betina. Ikan zebra danio jantan biasanya lebih kurus daripada lawan jenisnya. Warna ikan jantan biasanya lebih cerah. Jika ikan zebra danio betina mulai memproduksi telur, tubuhnya akan tampak lebih gemuk.[2] Setelah mengenali jenis kelamin ikan zebra danio, masukkan ikan jantan dan betina di tangki terpisah untuk menyiapkan proses pembiakkan. Jika kesulitan membedakan jenis kelamin ikan yang hendak dipisahkan, Anda mungkin perlu memberikan pakan hidup berkualitas tinggi selama beberapa hari sebelum memisahkannya. Setelah mampu mengenali perbedaan masing-masing kelamin, pisahkan ikan jantan dari para betina. 2 Berikan pakan hidup berkualitas tinggi untuk ikan zebra danio. Saat ikan jantan dan betina sudah berada di tangki terpisah, berikan pakan hidup berkualitas tinggi. Pakan hidup ikan zebra danio mencakup kutu air daphnia, cacing darah, dan larva nyamuk. Anda biasanya dapat membeli pakan tersebut di toko ikan hias terdekat. Berikan pakan selama 1 sampai 2 minggu sebelum mulai membiakkan ikan zebra danio.[3] Jika tidak menemukan pakan hidup, Anda bisa memakai pakan beku sebagai alternatif.[4] Ikan zebra danio betina akan makin membulat setelah dirawat secara khusus! Ini adalah pertanda baik yang menunjukkan bahwa mereka akan bertelur banyak dan sudah siap dikawinkan. 3 Siapkan tangki pembiakkan sambil menunggu ikan siap dikawinkan. Setelah ikan dikondisikan selama 1 sampai 2 minggu, ikan zebra danio dewasa sudah siap dikawinkan. Untuk mendapat hasil yang lebih baik, siapkan tangki pembiakan di minggu pertama saat ikan dikondisikan. Tangki pembiakan bisa diisi air sebanyak 5 sampai 10 galon, serta harus dilengkapi dengan penyaring dan batu udara agar telurnya tidak terisap ke dalam penyaring. Jika Anda memakai air keran untuk mengisi tangki, pastikan untuk menambahkan dechlorinator ke dalam air. Pasang alat penghangat ke tangki dan jaga temperaturnya tetap berada di antara 22 °C sampai 27 °C.[5] Anda bisa memakai marbel, jaring pembiak, atau kain pemijah untuk melengkapi pengaturan tangki pembiakkan. Setelah mengetahui alat apa yang hendak dipakai, Anda dapat mulai mengukur air yang perlu dimasukkan ke dalam tangki. 4 Pindahkan ikan zebra danio ke tangki pembiakkan. Setelah 1 sampai 2 minggu, pindahkan ikan ke tangki pembiakan yang sudah disiapkan. Sebaiknya masukkan ikan jantan dan betina dengan rasio 21. Biasanya, ikan zebra danio akan kawin setelah dimasukkan ke dalam tangki selama 24 jam, Jika dalam 48 jam ikan tak kunjung bertelur, pisahkan lagi ikan jantan dan betina ke tangkinya masing-masing dan teruslah memberikan pakan hidup. Kawinkan kembali ikan setelah satu minggu atau lebih. [6] Perkawinan ikan terjadi saat ikan zebra danio betina mengeluarkan telur dan ikan zebra danio jantan membuahinya. Karena Anda tidak bisa memastikan apakah telur sudah dibuahi, cukup amati apakah ada telur yang tenggelam ke dasar tangki. Jika ada, dapat dipastikan ikan zebra danio sudah kawin dan Anda bisa memindahkan ikan-ikan dewasa kembali ke tangkinya masing-masing. 5 Pisahkan ikan dewasa yang sudah kawin. Setelah telur ikan zebra danio terlihat di tangki pembiakkan, pisahkan kembali ikan dewasa dan masukkan ke tangkinya masing-masing. Jika Anda memakai jaring pembiak, proses ini akan lebih mudah. Jika memakai kelereng atau kain pemijah, Anda harus memakai jaring ikan untuk menangkap ikan yang hendak dipindahkan. Karena ikan zebra danio dewasa selalu mencoba memakan telurnya sendiri, sebaiknya pisahkan ikan dewasa dari tangki berisi telur. Bayi ikan zebra danio tidak aman dari ikan dewasa sampai ukuran tubuhnya cukup besar. Setelah tubuh bayi ikan zebra danio sama seperti ikan dewasa, Anda bisa menempatkan âanak laki-lakiâ bersama âpara ayahâ dan âanak perempuanâ bersama âpara ibuâ. Namun, karena alasan genetik, Anda mungkin ingin memisahkan ikan sesuai generasinya sendiri-sendiri apabila hendak membiakkannya kembali. Iklan 1 Pakailah kelereng untuk membuat tempat yang mampu melindungi telur ikan. Salah satu cara untuk melindungi telur ikan zebra danio adalah menempatkan tumpukan kelereng setinggi 6 cm di dasar akuarium berisi 5 sampai 10 galon air. Setelah itu, isi akuarium dengan air hingga mencapai tinggi 3 cm dari permukaan kelereng. Cara ini akan memberikan ruang renang yang cukup untuk ikan dewasa dan membuat telur dapat jatuh dengan aman ke sela-sela kelereng. Telur akan jatuh ke sela-sela kelereng sehingga aman dari ikan dewasa. Kelereng yang dimaksud adalah kelereng biasa yang bisa dibeli di toko mainan atau toko barang-barang murah. Anda juga bisa memakai âbatuâ kaca yang dijual di toko dekorasi atau IKEA yang umumnya dipakai untuk menghias rangkaian bunga atau dudukan lilin. Kelebihan metode ini adalah pengaplikasiannya yang mudah karena kelereng tidak sulit dicari. Kekurangannya, kelereng berbahan kaca kini makin mahal sehingga metode ini mungkin memakan biaya yang cukup besar. Kekurangan lainnya, Anda harus âmenangkapâ ikan dewasa yang sudah dikawinkan karena mereka tidak terkonsentrasi di satu area. 2 Gantungkan jaring pembiak untuk melindungi ikan. Cara lain untuk melindungi telur dan bayi ikan zebra danio adalah memasang jaring pembiak di dalam tangki pembiakkan. Jaring ini pada dasarnya adalah keranjang yang bisa dipasang ke pinggiran tangki. Jaring kain pada keranjang membuat telur dapat masuk ke dalamnya sekaligus mencegah ikan dewasa masuk. Setelah jaring pembiak ditempatkan di dalam tangki, isi tangki dengan air sampai 2,5 cm bagian jaring tersebut terendam air. Saat membeli jaring pembiak, pastikan jaring tersebut cukup besar untuk menampung telur ikan zebra danio yang jatuh. Anda bisa membeli jaring pembiak di hampir semua toko ikan hias dan toko akuarium. Kelebihan penggunaan jaring pembiakan adalah proses pengeluaran ikan dewasa yang sangat mudah. Anda tidak perlu menangkap ikan dewasa di tangki utama. Kekurangannya, Anda harus mencari jaring yang pas agar ikan dewasa tidak dapat menembusnya, tetapi telur bisa masuk ke sela-selanya. Anda bisa mengatasi kekurangan ini dengan meminta bantuan pegawai toko akuarium. 3 Buatlah kain pemijah dari benang rajut. Kain pemijah adalah rangkaian benang rajut akrilik yang dibuat dengan bentuk seperti kain pel. Untuk akuarium berkapasitas 10 galon, Anda perlu memakai 10 sampai 20 kain pemijah. Letakkan kain pemijah di dasar tangki dan isi tangki tersebut dengan air. Pastikan air hanya lebih tinggi beberapa sentimeter dari bagian atas kain pemijah. Sebagian benang rajut akan mengambang di air dan menciptakan area yang melindungi telur, mirip rumput laut.[7] Anda bisa membuat kain pemijah sendiri dengan cara berikut ini Potong beberapa helai benang rajut dengan panjang sekitar 60 cm. Letakkan 2 lusin benang rajut yang sudah dipotong secara berdampingan, lalu lipat menjadi dua tepat di tengahnya. Anda kini memiliki sekitar 48 helai benang rajut yang menggantung. Ikan bagian atas kumpulan benang yang tadi dilipat agar menyatu. Kelebihan dari metode ini adalah nilai ekonomisnya yang tinggi karena kain pemijah dapat dibuat dengan material yang tidak terpakai di rumah baik milik sendiri atau milik anggota keluarga Anda. kekurangannya, Anda harus membuat sendiri benda tersebut. Kekurangan lainnya, Anda harus menangkap ikan zebra danio dewasa saat hendak dipindahkan dari tangki pembiakkan. Iklan 1Perhatikan telur yang menetas setelah 1 atau 2 hari. Ikan dewasa biasanya akan betelur sehari setelah dimasukkan ke tangki pembiakkan. Tergantung dari metode yang Anda pakai, Anda seharusnya bisa melihat telur ikan setelah ikan selesai kawin. Setelah dibuahi, telur biasanya akan menetas setelah 1,5 sampai 2 hari. 2 Amati anak ikan yang berenang bebas. Sekalipun telur ikan akan menetas dalam waktu 1,5 sampai 2 hari setelah dibuahi, anak ikan perlu waktu beberapa hari sebelum mulai berenang. Saat belum bisa berenang, Anda tidak perlu memberikan pakan pada mereka. Memasukkan pakan ke dalam air saat anak ikan bisa berenang hanya akan mengotori tangki ikan. Anak ikan zebra danio sangat kecil dan tampak transparan sehingga sulit dilihat. Anda perlu mengamati tangki secara saksama untuk memastikan anak ikan sudah bisa berenang. Anak ikan yang belum bisa berenang biasanya menempel ke sisi tangki agar tidak berpindah tempat. Jika ikan melakukan ini, Anda mungkin dapat melihatnya dengan lebih mudah. 3 Mulailah memberi pakan setelah anak ikan mulai berenang. Setelah anak ikan mulai berenang di dalam tangki, Anda harus mulai memberi pakan. Ikan zebra danio biasanya menyantap pakan seperti benih udang, tetapi pakan tersebut terlalu besar untuk ikan yang masih kecil. Sebagai gantinya, Anda dapat memberikan pakan bubuk ikan khusus atau insuforia. Berikan pakan kepada anak ikan beberapa kali dalam sehari. Anda bisa menemukan pakan khusus di toko ikan hias dan toko akuarium. Bertanyalah kepada pegawai toko jika Anda tidak dapat menemukan pakan yang dimaksud. 4Masukkan penyaring spons dan siput ke dalam tangki pembiakkan. Setelah ikan zebra danio mulai makan sendiri, sebaiknya tambahkan penyaring spons alami ke dalam tangki beserta beberapa siput. Siput sangat berguna untuk membersihkan sisa pakan dan menjaga kebersihan tangki.[8] 5 Ganti air di tangki sebanyak 10% sampai 25% setiap hari. Untuk membantu bayi ikan zebra danio tumbuh lebih cepat, gantilah air di tangki sebanyak 10% sampai 25% setiap hari. Anda harus mengganti air di dasar tangki dan memasukkan air bersih dengan temperatur yang sama.[9] Untuk mendapatkan air segar dengan temperatur yang pas, Anda perlu menyiapkan tangki terpisah yang dilengkapi pemanas untuk menyimpan persediaan air khusus tangki pembiakkan. Jika Anda memakai air keran untuk mengisi tangki berisi cadangan air, pastikan untuk menambahkan dechlorinator ke air sebelum memasukkan air tersebut ke tangki pembiakkan. 6 Mulailah memberi pakan berupa benih udang kepada bayi ikan zebra danio. Saat bayi mulai tumbuh, Anda dapat mulai memasukkan pakan berupa benih udang ke tangki. Ikan biasanya akan mulai menyantap udang setelah berumur satu minggu sampai 10 hari. Mulailah memberikan benih udang satu kali sehari, tetapi jangan berhenti memberikan pakan bubuk dua kali sehari.[10] Anda bisa terus memberi pakan baru kepada bayi ikan zebra danio. Beberapa opsi pakan yang bisa dicoba adalah cyclop beku, cacing tubifex cincang, dan kutu air hidup. 7 Pindahkan bayi ikan zebra danio ke tangki yang lebih besar. Setelah bayi ikan berukuran sekitar 2,5 cm, pindahkan ikan ke tangki yang lebih besar. Ukuran tangki yang âlebih besarâ tergantung dari jumlah bayi ikan di dalam tangki pembiakkan. 2 sampai 3 ikan zebra danio betina dapat menghasilkan beberapa ratus anak ikan.[11] Tergantung dari jumlah betina yang dimasukkan ke tangki pembiakkan, Anda dapat memprediksi jumlah bayi ikan yang lahir agar bisa menyiapkan tangki dengan kapasitas yang cukup untuk menampung semua bayi tersebut. Ikan zebra danio biasanya butuh waktu 6 minggu untuk mencapai ukuran 2,5 cm. Iklan Saat ikan zebra danio makan, perhatikan jumlah pakan yang dimakan alih-alih jumlah pakan yang diberikan. Masukkan pakan sedikit saja. Jika ikan memakannya sampai habis, masukkan sedikit lagi. Jika ikan tidak bisa menghabiskan pakan dalam beberapa detik, artnya mereka sudah kenyang. Pakan yang jatuh ke dasar tangki tidak akan dimakan oleh ikan zebra danio. Oleh sebab itu, sebaiknya pakailah pakan yang mengambang di permukaan air. Alasan penggunaan air dalam jumlah sedikit di tangki adalah untuk memperpendek jarak jatuh telur ke dasar tangki. Ikan betina akan memakan telurnya sendiri. Oleh sebab itu, makin cepat telur jatuh ke tempat yang aman, makin bagus. Ikan zebra danio dapat melompat keluar dari air sehingga tangki sebaiknya ditutup dengan jaring atau penutup lainnya. Secara umum, direkomendasikan untuk memakai tangki berkapasitas minimal 10 galon untuk menempatkan ikan zebra danio dewasa, tetapi tangki yang lebih besar jauh lebih bagus.[12] Ikan zebra danio dewasa senang tinggal di air dengan kadar pH 6,5 sampai 7,2 dan bertemperatur 22 °C sampai 27 °C. Ikan zebra danio dewasa dapat tumbuh maksimal sepanjang 5 sampai 8 cm. Ikan dewasa senang hidup secara kelompok, minimal bersama 5 ikan lainnya. Kawanan ikan dengan jumlah kurang dari 5 cenderung berperilaku agresif dan rentan mengalami stres. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Tahukah Anda mengenai Cara Membedakan Ikan Ramirezi Balon Jantan dan Betina? Peminat ikan hias tengah meningkat. Hal ini menggugah semangat kami untuk mengulas beberapa ikan hias yang lagi hits. Cara Membedakan Ikan Ramirezi Balon Jantan dan Betina Adalah ramirezi, ikan hias yang memiliki warna menarik dan cantik. Jenis ikan air tawar ini sangat bagus untuk dipelihara di dalam akuarium. Ikan ramirezi termasuk dalam keluarga cichlids. Ketika ditaruh dalam sebuah akuarium, ikan ini akan berkelap kelip layaknya berlian yang sangat cantik. Kelap kelip tersebut berasal dari perpaduan warna ikan ramirezi yang memang eksotik. Ikan ramirezi memiliki nama ilmiah Ram Cichlid, yang juga dikenal sebagai Mikrogeophagus Ramirezi. Pemberian nama ramirezi ini berasal dari seorang kolektor yang juga importir, Manual Ramirez. Ikan ramirezi mulai dikenal pada tahun 1948 oleh George S. Myers dan R. R Harry. Ikan yang berkembang biak dengan cara bertelur ini memiliki habitat asli di Sungai Orinoco, Vanezuela. Selain itu ikan ramirezi juga banyak ditemukan di Kolombia. Beberapa orang menilai bahwa ramirezi merupakan ikan yang galak. Tapi sebenarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Ikan ramirezi termasuk dalam ikan semi agresif. Ikan ramirezi ini tergolong ikan dengan ukuran yang kecil. Sebab pertumbuhannya hanya mencapai 5 cm saja, atau rata-rata diantara angka 3 cm. Ikan ramirezi akan semakin cantik ketika berkembang biak di alam liar. Meski begitu, ikan ini juga cukup bagus untuk dipelihara dalam akuarium atau penangkaran. Sebab ikan yang dipelihara di penangkaran biasanya mengalami perkawinan satu keturunan atau juga dikenal sebagai inbreed. Ikan ramirezi memiliki bentuk tubuh yang agak pipih. Ukuran kepala ikan ramirezi termasuk besar. Pada bagian mata didominasi oleh warna merah saga, sementara pada bagian pupil dan iris lebih banyak didominasi oleh warna hitam. Pada bagian atas ikan ramirezi terdapat sirip yang berdiri tegak dan nampak bergerigi pada bagian ujungnya. Kemudian pada bagian insang terdapat 2 sirip yang bentuknya panjang seperti ikan cupang. Lalu pada bagian perut juga ada sirip dengan ukuran yang lebih kecil. Ikan ramirezi memiliki ekor dengan ukuran sedang, dimana bentuk ekor tersebut layaknya kipas yang dibentangkan. Jenis-jenis ikan ramirezi 1. Ikan ramirezi blue elektrik Seperti namanya, ramirezi blue elektrik didominasi oleh warna biru di seluruh tubuhnya. Pada bagian sirip atas punggung ramirezi jenis ini terdapat gerigi yang berukuran agak lebar. Ramirezi blue elektrik memiliki 2 sirip yang terletak di bagian bawah insangnya. Selain itu siripnya juga ada di bawah perut. Pada bagian ekornya, ramirezi blue elektrik memiliki ekor berbentuk seperti kipas dan berwarna biru. Harga ikan ramirezi blue elektrik termasuk terjangkau. Kisarannya dimulai dari Rp. sampai Rp. Biasanya tiap daerah memiliki perbedaan harga masing-masing. 2. Ikan ramirezi slayer Jenis ikan ramirezi berikutnya adalah ramirezi slayer. Gerakannya yang meliuk-liuk di akuarium membuat ikan ini begitu cantik. Perpaduan warna dan gerakannya tersebut membuat ramirezi slayer sangat pantas dipelihara. Keindahan yang dimiliki ramirezi slayer berbanding lurus dengan harganya. Harga ikan ini berkisar antara Rp. hingga Rp. Memang cukup mahal, selain karena keindahannya, ikan ramirezi slayer juga cukup sulit dibudidayakan. 3. Ikan ramirezi german Jenis ramirezi selanjutnya adalah ramirezi german. Selain perpaduan warnanya yang cantik, keindahan ikan ini juga terdapat pada bintik-bintik biru yang menyala di sekujur badannya. Keindahan bintik-bintik tersebut bagaikan permata yang menghiasi seluruh tubuh ramirezi german. Harga ikan ramirezi german cukup terjangkau, antara Rp. hingga Rp. 4. Ikan ramirezi balon Ikan ramirezi jenis balon menjadi pokok bahasan utama pada artikel yang sedang anda baca ini. Penggemar ikan ramirezi jenis balon ini cukup banyak. Keindahan corak warna ikan ramirezi balon begitu indah, apalagi ketika ikan ini meliuk-liuk di dalam akuarium. Ikan ramirezi balon asalnya dari rawa-rawa di Hutan Amazon. Ukuran tubuh ikan ramirezi balon cukup mungil, yakni antara 3 cm hingga 5 cm. Meski digemari banyak orang, harga ikan ramirezi balon cukup terjangkau, dimulai dari Rp. hingga Rp. Jika ingin membudidayakan ikan ramirezi, maka harus tahu mana yang jantan dan ramirezi mana yang betina. Kesalahan dalam membedakan jantan dan betina ini bisa menyebabkan kegagalan dalam membudidayakannya. Untuk dapat membedakan antara ikan ramirezi balon jantan dengan ikan ramirezi balon betina, dapat dilihat dari bagian siripnya. Ikan ramirezi balon jantan memiliki sirip atas yang lebih panjang. Sirip atas tersebut bentuknya seperti duri, tajam. Sedangkan ikan ramirezi betina memiliki sirip yang lebih pendek daripada ikan ramirezi balon jantan. Demikianlah artikel tentang cara membedakan ikan ramirezi balon jantan dengan ikan ramirezi balon betina. Semoga dapat menambah pengetahuan para pembaca mengenai ikan hias yang lagi hits ini. Baca Juga Cara Budidaya Ikan Ramirezi Balon
Ikan Blue Elektrik adalah ikan yang memiliki corak warna yang indah, berwarna biru cerah sehingga sangat cocok di tempatkan di akuarium sobat. ikan ini lumayan sulit di pelihara, karena beberapa orang yang mencoba memelihara nya tidak bisa bertahan lama di dalam akuarium nya. Agar ikan blue elektrik ini bisa awet hidup di akuarium sobat tentunya harus di jaga kualitas air dan lingkungan nya, Untuk kondisi air yang ditaruh dalam akuarium sebaiknya memiliki pH sekitar 4 sampai 7 dengan suhu antara 24 sampai 26 derajat celsius. Namun jika sobat sudah ingin mencoba menernakan ikan blue elektrik ini tidak ada salah nya kita coba ternakan ikan blue elektrik, karena untuk menernakan ikan blue elektrik ini ya lumayan mudah juga sih, kenapa mudah? karena beberapa rekan pernah tanpa sengaja menemukan telur ikan blue elektrik di dalam akuarium nya meskipun tidak berniat menernakan ikan blue elektrik ini. Baca Juga Tips Menyelamatkan Ikan Saat Mati Lampu oke bagi sobat yang ingin mencoba menernakan ikan blue elektrik ini langsung saja ya kita mulai. pertama siapkan dulu indukan jantan dan betina ikan blue elektrik nya. untuk mengenali indukan jantan dan betina ikan blue elektrik sobat bisa lihat dari bentuk tubuhnya, untuk ikan blue elektrik jantan tubuhnya agak ramping dan memiliki sirip dorsal yang sedikit lebih panjang. sedangkan ikan blue elektrik betina memiliki tubuh yang agak membulat khusus nya di bagian perut terlihat membundar. jika sudah siap indukan ikan blue elektrik, selanjutnya sobat siap kan tempat pemijahan. untuk tempat pemijahan ini sobat siapkan juga batu yang datar atau substrat untuk menempelkan telur ikan blue elektrik. karena ikan ini biasanya menempelkan telur nya pada dinding kaca atau daun2 yang agak lebar di akuarium. kemudian masukan indukan ikan blue elektrik kedalam wadah pemijahan tadi dan biarkan saja sampai mereka memijah. Baca Juga Cara Mudah Membuat Air Terjun di Aquarium ikan blue elektrik yang sudah memijah akan menempelkan telurnya pada substrat yang ada, bisa ke batu-batu, dinding kaca, atau ke daun di akuarium. jika sobat sudah melihat telur ikan blue elektrik maka sebaiknya pisahkan saja indukan ikan blue elektrik ke tempat lain dan biarkan telur ikan blue elektrik tersebut menetas, karena di takutkan nanti akan di mangsa oleh indukan ikan blue elektrik. setelah beberapa hari telur akan menetas dan terlihat anakan ikan blue elektrik berenang, tidak perlu di beri makan dulu karena masih mengandung kuning telur di perutnya, setelah 2 atau 3 hari kuning telur akan habis baru kita beri makan anakan ikan blue elektrik tersebut. pemberian makan anak ikan blue elektrik bisa dengan memberikan artemia atau kutu air halus. kemudian jika sudah agak besar bisa kita berikan makanan yang lebih besar lagi seperti jentik nyamuk. nah demikian lah tentang cara mudah ternak ikan blue elektrik, jika sobat memiliki cara lain untuk menernakan ikan blue elektrik ini silahkan bisa berbagi di fanspage facebook kami agar sobat ikan hias lainnya bisa mempraktekannya. demikian info kali ini semoga bermanfaat, selamat mencoba.
Untuk budidaya ikan blue elektrik dapat dibilang sulit. Tetapi kamu jangan langsung menyerah begitu. Dengan mengikuti tips dari kami ini, kamu pasti bisa membudidayakan ikan ini. Tips-tips budidaya ikan blue elektrik termudah Daftar List 11. Jangan digabungkan ikan lain2. Ukuran akuarium3. Tambahkan tanaman air4. Tambahkan gua5. Digabungkan dengan spesies lain6. Bagaimana jika blue elektrik mulai agresif?7. Buat batasan-batasan dalam akuarium8. Trik apabila blue elektrik mau dipindah tempat9. Suhu dan pH akuarium10. Cara membedakan ikan blue elektrik jantan dan betina 1. Jangan digabungkan ikan lain Ada ikan jenis lain yang tidak boleh digabungkan satu akuarium dengan blue elektrik. Yakni ikan yang bergerak cepat dan memiliki sifat agresif. Blue elektrik jantan itu termasuk ikan yang benar-benar butuh kenyamanan dan ketenangan. Karena itu jika memang kamu mau menggabungkan ikan ini dengan spesies lainnya, maka kamu bisa menggabungkan dengan ikan dari spesies yang tenang dan lambat. Sebab blue elektrik akan merasa lebih nyaman dan aman. Terutama pada waktu ikan tersebut makan. 2. Ukuran akuarium Gunakan akuarium yang bisa menampung 20 galon air apabila kamu mau memelihara 1 pasang blue elektrik. Kalau kamu mau pelihara 2 pasang maka gunakan akuarium yang bisa menampung 40 galon air, 2x lipatnya. Blue elektrik termasuk ikan yang sensitif pada sampah organik. Karena itu kualitas air di akuarium harus benar-benar kamu jaga. Dengan begitu blue elektrik pun akan bisa hidup lebih panjang. 3. Tambahkan tanaman air Sama seperti jenis ikan yang lainnya. Sebaiknya kamu menambahkan tanaman air di akuarium. Jangan memasang tanaman air terlalu banyak. Sisakan space untuk berenang. Karena kalau akuarium kepenuhan dengan tanaman air akan membuat blue elektrik tidak nyaman dan tidak bisa hidup lama. 4. Tambahkan gua Buat juga gua-guaan di akuarium, selain tanaman air. Karena nanti mereka akan menggunakan gua ini untuk tempat melindungi diri. Di mana ketika ikan ketakutan akan membutuhkan tempat untuk berlindung, sehingga mereka pun bisa merasa lebih tenang di dalam gua buatan tersebut. Gua buatan ini juga berfungsi untuk tempat ikan blue elektrik menyimpan telur mereka. 5. Digabungkan dengan spesies lain Apabila kamu mau memelihara blue elektrik dengan spesies ikan lain, jangan kamu gabung dengan spesies ikan yang ganas dan bergerak cepat. Karena nanti blue elektriknya tidak kebagian makan, karena kalah cepat. Selain itu blue elektrik termasuk ikan yang senang dengan ekosistem yang tenang. Jadi gabungkan dengan spesies ikan yang tenang dan bergerak lambat. 6. Bagaimana jika blue elektrik mulai agresif? Apabila kondisi ini terjadi maka segera buat tempat berlindung dalam akuarium. Di mana tempat-tempat tersebut bisa dijadikan tempat bersembunyi. Semakin sedikit tempat untuk sembunyi maka ikan-ikan ini akan menjadi lebih ganas. 7. Buat batasan-batasan dalam akuarium Yang ketujuh jangan lupa untuk membuat batasan di ruang-ruang dalam akuarium kamu. Sebab dengan batasan ini maka ikan pun akan lebih merasa nyaman. Pada waktu pembiakan blue elektrik akan jadi lebih agresif. Mereka jadi lebih agresif juga ada alasannya lho kawan. Jadi itu karena mereka merasa khawatir. Mereka berusaha untuk memastikan jika anak-anaknya tetap aman. 8. Trik apabila blue elektrik mau dipindah tempat Apabila kamu memindahkan ikan ini ke akuarium yang baru. 100% mereka akan jadi stress. Efeknya ikan-ikan ini pun jadi tidak mau makan. Karena itu kamu bisa memberikan mereka jentik nyamuk, untuk memancing agar mereka mau makan lagi. Karena kalau tidak makan nanti bisa mati. Sesudah blue elektrik mau makan lagi, nanti nafsu makan mereka pun akan kembali seperti semula lagi. Kemudian gunakan pakan yang mereka suka, contohnya pelet dan serpihan. Ciri-ciri dari blue elektrik yang dipelihara dengan benar adalah tidak pilih-pilih makanan. Kalau ikan ini tak nafsu makan, maka kamu harus check apa yang salah. 9. Suhu dan pH akuarium Nah suhu dalam air di akuarium juga harus kamu perhatikan. Suhu yang cocok untuk habitat ikan ini yakni 78 hingga 85 Derajat Fahrenheit. pH akuarium yang cocok yakni 5 hingga 6. Itu adalah pH yang ideal untuk blue elektrik. 10. Cara membedakan ikan blue elektrik jantan dan betina Nah ini banyak nih yang tanya dan masih belum banyak informasi terkait ini. Kalau ciri dari yang jantan adalah punya sirip dorsal dengan ukuran sedikit lebih panjang. Tips dari kami untuk kamu yang mau mengawinkan blue elektrik. Jadi belilah sekelompok ikan yang masih remaja, dan taruh dalam satu akuarium yang sama. Secara alami nanti ikan ini bisa memilih pasangannya sendiri. Kamu tidak perlu repot-repot menjodohkan mereka hehe. Yang pasti jumlah jantan dan betina yang dipelihara harus sama. Blue elektrik termasuk ikan dengan tingkat kesuburan rendah, serta merupakan induk yang buruk. Yah ini memang yang menjadi kesulitan dalam mengembangbiakkan blue elektrik. Oh iya kamu juga jangan memisahkan anak-anak ikan ini dari indukannya. Sebab blue elektrik jantan dan betina akan sama-sama menjaga anak mereka. Indukan ikan ini juga memakan telur yang tak dibuahi. Dan juga akan menjauhkan jamur dan bakteri dari atas telur.
Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Blue Elektrik Agar Sukses Bagi Pemula â Ikan blue elektrik merupakan salah satu jenis ikan hias, ikan ini merupakan jenis ikan hias yang tidak mudah dibudidayakan. Tapi ada yang unik dalam memelihara ikan yang satu ini. Berikut cara budidaya ikan blue elektrik Penempatan Bibit Ikan Blue Elektrik Satu pasang ikan blue elektrik bisa ditempatkan di akuarium 20 galon dan apabila dua pasang dibutuhkan akuarium 40 galon. Hal ini karena ikan blue elektrik sangat sensitif terhadap sampah organik, itulah sebabnya dengan mempertahankan kualitas air pada akuarium akan membantu ikan ini hidup dalam waktu yang lama. Mengingat harga ikan blue elektrik yang sangat mahal, maka kualitas atau ukuran untuk airnya tidak boleh sedikit tapi harus sesuai dengan ukuran dan jumlah pasangannya. Selain itu, ikan blue elektrik ini juga membutuhkan tanaman air yang bisa membantu ikan ini hidup dengan lama. Jangan lupa untuk membuatkan area yang pas untuk berenang ikan dengan ideal. Berikan beberapa gua untuk mereka berlindung atau bersembunyi dalam akuarium. Karena ikan ini juga membutuhkan tempat tersebut untuk menyimpan telur pada permukaan datar dan horizontal. Perawatan Ikan Blue Elektrik di Akuarium Apabila memelihara ikan blue elektrik jantan, sebaiknya tidak dengan spesies lain yang agresif atau cepat. Karena blue elektrik jantan lebih mengutamakan kenyamanan dan ketenangan dalam akuarium. Tapi, jika ikan ini hidup dengan spesies yang lambat dan tenang, blue elektrik jantan akan merasa aman dan nyaman pada saat waktu makan. Apabila ikan blue elektrik yang dipelihara mulai menunjukkan agresif, coba buat tempat berlindung, atau ruang yang memungkinkan mereka bersembunyi. Karena semakin sedikit tempat ikan blue elektrik bersembunyi, semakin agresif juga perilaku mereka. Selain itu, sangat dianjurkan untuk memberikan batasan pada ruang di dalam akuarium, karena ini akan membantu ikan tetap merasa aman dan nyaman. Selain itu, saat periode pembiakan ikan blue elektrik juga akan lebih agresif. Karena mereka akan benar-benar memastikan bahwa anak-anak mereka tetap merasa aman dan nyaman. Pengaturan Suhu dan Lingkungan Dalam memelihara ikan blue elektrik ini, tidak boleh di tempatkan pada dalam akuarium yang baru saja di bentuk dan juga memiliki tingkat sampah organik yang rendah. Hal tersebut karena ikan ini membutuhkan lingkungan yang stabil agar bisa hidup dengan baik. Hal-hal yang perlu di perhatikan diantaranya yaitu Gerakan air yang kuat tidak dianjurkan, karena ikan blue elektrik lebih suka pergerakan air yang lebih lambat,sehingga membantu mereka tetap merasa aman. Kisaran suhu normal untuk chichlids ram liar yaitu 78-85 derajat F dengan pH air yang baik yaitu sekitar 5-6. Makanan Ikan Blue Elektrik Ikan blue elektrik adalah jenis ikan omnivora, ikan ini dapat diberi pakan berupa jentik nyamuk, serpihan dan pelet, tapi biasanya ikan ini akan menerima berbagai jenis makanan dengan baik. Pada saat makan lakukan pengawasan, mengingat ikan blue elektrik jantan sangat lambat bergerak, jadi kemungkinan bisa saja mereka lapar karena hidup bersamaan dengan spesies lain yang lebih agresif. Perkawinan Ikan Blue Elektrik Karena sulit untuk mengawinkan ikan ini, maka beli sekelompok ikan remaja dan biarkan mereka hidup bersama. Setelah dewasa, ikan ini akan memilih pasangan sendiri. Tapi, pastikan pada kelompok ikan yang dibeli tersebut harus jantan dan betina dengan jumlah yang sama. Apabila ikan tersebut memiliki sirip dorsal yang sedikit lebih panjang, mungkin itu jantan. Ikan blue elektrik membentuk pasangan monogami, tapi kesuburan yang rendah dan perawatan induk yang buruk, itu bisa menjadi masalah yang lebih umum. Jadi, saat memelihara ikan blue elektrik jantan, harus memasukkan beberapa batu datar atau yang lainnya dalam akuarium. Jangan lupa, atur waktu untuk mengontrol lampu, karena pola cahaya yang tidak menentu bisa membingungkan ikan ini. Demikian artikel pembahasan tentang âPanduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Blue Elektrik Agar Sukses Bagi Pemulaâ, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
ikan blue elektrik jantan dan betina